Minggu, 24 Agustus 2014

PERBEDAAN TEKNOLOGI ZAMAN DAHULU, SEKARANG dan MASA DEPAN


PERBEDAAN TEKNOLOGI ZAMAN DULU, SEKARANG, MASA DEPAN

Komunikasi merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat penting. Kita tidak dapat berhubungan dengan orang lain di tempat yang jauh kalau tidak ada alat komunikasi. Teknologi komunikasi berkembang dari yang sederhana ke teknologi yang modern. Apakah kamu yang suka menonton sepak bola? Selain menonton langsung di lapangan, kita juga bisa menonton siaran langsung pertandingan sepak bola itu melalui televisi. Kita bahkan bisa menonton pertandingan sepak bola yang dilangsungkan di luar negeri. Inilah salah satu keuntungan dari kemajuan teknologi telekomunikasi sekarang ini. Ini terjadi berkat teknologi telekomunikasi. Tentu saja teknologi komunikasi zaman dulu berbeda dengan teknologi komunikasi zaman sekarang. Seperti apakah teknologi komunikasi zaman dulu? Seperti apakah teknologi komunikasi zaman sekarang? Mari kita pelajari perkembangan teknologi komunikasi ini satu per satu!
Teknologi Komunikasi Zaman Dulu
Orang-orang zaman dahulu sudah menggunakan alat-alat komunikasi. Tentu alat-alatnya tidak secanggih sekarang. Pada zaman dulu, orang menggunakan alat kentongan, tali, telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi.
·         Kentongan, Alat ini digunakan dengan cara dipukul dengan menggunakan sebuah alat yang terbuat dari kayu/ bambu.


·          Telik sandi, orang yang dipilih untuk mengintip atau menyusup masuk ke dalam pertahanan musuh. ugas utamanya adalah mencari tahu kekuatan dan kelemahan musuh.

Senin, 18 Agustus 2014

Cara Install Auto Cad 2002

Pertama :
Cari Setup difolder Auto Cad 2002, lalu klik 2x
Kedua : Klik Next
Ketiga :
Klik " I Accept" lalu Next

Minggu, 17 Agustus 2014

Langkah – Langkah Menginstall Cisco Packet Tracer




Langkah 1 :
Klik Next


Langkah 2 :
Pilih “ I accept the agreement” lalu Next


Langkah 3 :
Pilih tempat untuk menyimpan hasil install cisco packet tracer,jika ingin merubah klik Browse, lalu Next

Jumat, 15 Agustus 2014

10 Hikmah Melaksanakan Puasa Ramadhan

Hikmah berpuasa yang kita dapatkan ini tentunya berkaitan erat dengan amalan puasa yang kita jalani dan tentunya amalan pada puasa ramadhan bukanlah hanya menahan makan dan minum saja, melainkan juga menjalankan amalan ibadah Ramadhan lainnya, seperti bersedekah, Itikaf, Silaturahmi, Menghindari diri  dari yang haram, dan banyak lagi.
Maka dari itu, agar lebih termotivasi dalam menyempurnakan puasa tahun 2013 ini, kami sajikan untuk Anda 10 hikmah melaksanaka ibadah puasa Ramadhan yang dikutip dari berbagai sumber, selamat menyimak.
  1. Melatih Disiplin Waktu – Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).
  2.  Keseimbangan dalam Hidup – Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
  3. Mempererat Silaturahmi – Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.

7 Alasan Mengapa Kita Harus Berpuasa

1. Kewajiban bagi umat Islam
Jelaslah bahwa mau tidak mau, suka tidak suka maka jika kita umat Islam harus mengerjakannya dan melaksanakan perintah untuk berpuasa di bulan ramadhan. Konsekuensinya adalah jika kita tidak berpuasa tanpa ada alasan yang tepat, maka bersiap-siaplah untuk menanggung resiko yang amat menyakitkan.

2. Hikmah yang Luar buasa
Puasa tidak saja sebuah kewajiban, namun puasa menyimpan berbagai hikmah bagi mereka yang menjalankannya. Tidak saja dari segi jasmani, namun dari segi rohani puasa amat berhikmah jika dijalankan. Salah satu hikmah yang amat mendalam adalah puasa memberikan ganjaran fitrah bagi mereka yang berhasil menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan dengan baik dan benar.

3. Latihan
Ibarat sebuah prajurit tempur, maka sebelum mereka diterjunkan ke medan perang, terlebih dahulu mereka harus dilatih dengan baik dan benar, sehingga dengan latihan tersebut mereka siap untuk menghadapi pertempuran sebenarnya. Kita umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia ini penuh dengan hambatan dan rintangan, setiap saat kita harus bertempur melawan godaan dan nafsu yang menjerumuskan kita, maka dari itu puasa merupakan satu-satunya jalan untuk melatih kita dan mempersiapkan kita menjadi prajurit Allah yang siap bertempur melawan godaan dari syaitan dan nafsu yang tidak terkendali.

Tafsiran Surat Al Baqarah Ayat 183-184

Allah taala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah ia berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jia ia tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al Baqarah: 183-184).

Allah berfirman yang ditujukan kepada orang-orang yang beriman dari umat ini, seraya menyuruh mereka agar berpuasa. Yaitu menahan dari makan, minum dan bersenggama dengan niat ikhlas karena Allah ta’ala. Karena di dalamnya terdapat penyucian dan pembersihan jiwa. Juga menjernihkannya dari pikiran-pikiran yang buruk dan akhlak yang rendah.
Allah menyebutkan, di samping mewajibkan atas umat ini, hal yang sama juga telah diwajibkan atas orang-orang terdahulu sebelum mereka. Dari sanalah mereka mendapat teladan. Maka hendaknya mereka berusaha menjalankan kewajiban ini secara lebih sempurna dibanding dengan apa yang telah mereka kerjakan .

Arti dari QS. Al Baqarah Ayat 183-184 tentang puasa ramadhan


Artinya :
“"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu), memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 183)

Perintah Puasa Ramadhan


Perintah Puasa Ramadhan
Dalam Al-quran terulang kata shiyam sebanyak delapan kali, dalam arti puasa menurut pengertian hukum syari’at. Sedangkan tentang puasa Ramadhan uraiannya ditemukan dalam surat Al-Baqarah (2): 183, 184, 185, dan 187. Ini berarti bahwa puasa Ramadhan baru diwajibkan setelah Nabi Saw. tiba di Madinah, karenaulama Al-quran sepakat bahwa surat Al-Baqarah turun di Madinah. Sementara para sejarawan menyatakan bahwa kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan ditetapkan Allah pada 10 Sya’ban tahun kedua Hijrah.
Syarat Wajib Puasa 
(1)Islam, (2) Baligh, (3) Berakal, (4) Mukim (tidak sedang dalam perjalanan), (5) Kuat/sanggup  
Syarat Sah Puasa
1.     Suci dari haid (menstruasi) dan nifas (baru melahirkan), (2) Berpuasa pada waktunya, yakni mengetahui waktu masuknya Ramadhan dengan rukyat (melihat bulan sabit; cukup terlihat oleh suatu kaum/negeri, maka seluruh umat Islam di dunia wajib berpuasa. Ini adalah pendapat sebagian besar ulama dan mazhab, seperti Hanafi, Maliki dan Hambali. Pendapat yang kuat ini dapat membentuk persatuan umat dalam melaksanakan Ibadah puasa, haji, Salat Idul Fitri dan Idul Adha).

Rukun-rukun Puasa
1.     Niat (setiap malam sebelum fajar terbit), (2) Imsak, yakni menahan diri dari makan, minum, serta hubungan seks sejak terbit fajar hingga terbenam matahari